Sejarah Asal Usul Jilbab

cara memakai jilbab segitiga Jilbab tidak diragukan lagi kanal berkepanjangan muslim kerudung seluruh tubuh Anda kecuali lengan , kaki dan wajah yang sering dikenakan oleh wanita Muslim . Memanfaatkan jenis pakaian yang terkait dengan geladak undang-undang Islam untuk menggunakan pakaian yang Cowl genitalia atau dikenal sebagai jilbab . Sedangkan jilbab itu sendiri yang terkandung dalam Al-Qur'an bernama khumur , seperti dalam surat An Nuur ayat 31 :etimologi

kerudung modern Etimologis dihasilkan dari kata bahasa Arab berarti jilbab jalaba menumpuk atau membawa . Kata hijab diperlukan di negara-negara Muslim yang berbeda seperti pakaian jenis dengan nama sama sekali berbeda . Di Iran dikenal sebagai chador , di India dan Pakistan dikenal sebagai pardeh , milayat Libya , Irak abaya , di Unggas charshaf , dan kerudung di Malaysia , sementara di dalam Arab - negara Afrika diakui sebagai jilbab . Di Indonesia , menggunakan periode waktu " jilbab " dapat digunakan secara luas seperti syal vogue menjaga pikirannya sebagian ( rambut dan leher ) yang disiapkan dengan pakaian yang cowl tubuh selain telapak tangan dari telapak tangan dan jari-jari kaki . Ini termasuk yang terkandung dalam masuk ke Kamus Indonesia yang besar dimulai pada tahun 1990 bersama dengan pemanfaatan disukai syal Muslim di antara kota . seluruh kosakata bahasa Indonesia oleh KBBI on-line , jilbab benar-benar wanita Muslim jilbab ditempatkan pada intensif untuk membayar sempurna dan leher ke arah dada . biasanya , mereka menjaga itu diidentifikasi sebagai akibat dari potongan model jilbab segi empat.Latar belakang dan perdebatan jilbabdunia

 Pada Unggas bulan Desember 1934 Pemimpin Unggas Mustafa Kemal Atatrk merilis melarang pada menggunakan bahan asli pribumi ( lebih awal dari Unggas dipusatkan dengan cara dari Kekaisaran Ottoman ) di dalam bangsa .

 Di Iran pada tahun 1936 Shah Reza Pahlavi merilis sebuah pesanan pembelian yang melarang menggunakan segala jenis pakaian belajar bagaimana untuk pergi tentang wanita Islam di Iran .IndonesiaPada tahun 1983 fokus pada saat menggunakan " jilbab " antara fakultas dan juga Menteri Pelatihan Custom Noegroho Notosoesanto yang pada gilirannya menanggapi dengan MUI , tetap membuat sebagian besar tabir frase . Noegroho menyatakan bahwa siswa yang untuk banyak tujuan harus memakai kerudung , pemerintah akan membantu dia mentransfer ke seragam fakultas mengenakan kerudung . Sebelumnya Menteri pembinaan dan Tradisi selanjutnya mengadakan sebuah novel berakhir di Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) dan memverifikasi seragam harus persis sama untuk semua orang berkaiatan memanfaatkan konsep , akibatnya jika dari arti yang sama sekali berbeda tidak seragam . Di Indonesia , Kamus Umum Bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Balai Pustaka jamur ketujuh 1984 ada sudah ada frase entri jilbab , entri yang digunakan bisa menjadi kata yang tidak standar di Indonesia ( di hari ini) , secara signifikan " Hijab " yang berarti materi menjaga untuk anak perempuan Muslim genitalia . Fatwa terselubung untuk penggemarKarena Muhammad Nasir Al - kriteria yang tepat jilbab Albany harus mencakup tubuh manusia , selain dari wajah dan juga telapak tangan , kerudung tidak hanya perhiasan , tidak kurus , tidak ketat yang mengungkapkan fisik , tidak tersebar aroma , tidak menyerupai pakaian laki-laki atau perempuan pakaian kafir dan tidak berarti pakaian untuk mencari pengakuan . Argumen yang sama seperti informasi Ikrimah , tabir yang cowl leher dan diperpanjang sepenuhnya berkurang untuk membayar fisik nya , sedangkan di dalam bagian atas ditutupi dengan khimar ( kerudung ) bahkan akan inginkan, sesuai dan di antara ayat-ayat surah An - Nur 24 : 31 pendapat ini dibagi lebih lanjut oleh Qaradawi fatwa , seperti yang dituangkan dalam berbagai macam modis .

Tweet